Indonesia resmi menjadi negara mitra BRICS pada KTT ke-16 blok tersebut di Kazan, bulan lalu. Status mitra memungkinkan sebuah negara untuk berpartisipasi dalam sesi khusus KTT BRICS, pertemuan para menlu, serta acara level menteri lainnya organisasi itu, seperti perdagangan dan keamanan nasional, dan forum parlemen. Para negara mitra juga dapat menyetujui berbagai dokumen akhir BRICS.
BRICS sendiri adalah asosiasi antarpemerintah yang dibentuk pada 2006. Sepanjang tahun ini, sejumlah anggota baru bergabung ke dalam asosiasi tersebut.
Selain Rusia, Brasil, India, China, dan Afrika Selatan, kini asosiasi itu juga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab (UEA), dan Arab Saudi. Akan tetapi, Arab Saudi dilaporkan belum meresmikan partisipasinya meski telah mengambil bagian dalam berbagai pertemuan BRICS.
(Ahmad Islamy Jamil)