sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Tegaskan Tak Ada Orang Titipan di Tim Danantara

Economics editor Binti Mufarida
05/03/2025 20:57 WIB
Prabowo menegaskan tak ingin ada orang titipan dalam tim Danantara. Dia pun mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam penyusunan tim tersebut.
Prabowo Tegaskan Tak Ada Orang Titipan di Tim Danantara. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Prabowo Tegaskan Tak Ada Orang Titipan di Tim Danantara. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tak ingin ada orang titipan dalam tim Danantara. Dia pun mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam penyusunan tim sovereign wealth fund (SWF) tersebut.

Hal ini untuk memastikan keberlanjutan investasi yang ditanamkan di Danantara, serta menjaga berdaya saing dan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Pesan ini disampaikan Kepala Badan Pengelola Investasi Nasional Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani usai bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

"Bapak Presiden menyampaikan kepada kami, pilihlah orang-orang terbaik di dalam tim Danantara ini, tidak boleh ada titipan-titipan. Pilih yang terbaik tidak hanya di Indonesia, terbaik di dunia pun dimasukkan sebagai beberapa alternatif," ujar Rosan.

Sebagai bagian dari upaya perekrutan yang transparan dan profesional, Rosan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan headhunter dan advisor dari dalam maupun luar negeri.

Ia juga menegaskan daftar nama akan diumumkan dalam waktu dekat agar masyarakat dapat menilai sendiri kredibilitas tim yang akan mengelola dana investasi nasional tersebut.

“Harapannya dalam waktu dekat mungkin minggu depan saya rasa kita akan umumkan nama-nama tersebut sehingga dari publik, dari masyarakat bisa melihat dan bisa menilai bahwa nama-nama yang duduk sebagai pengelola dan juga manajemen di Danantara ini adalah nama-nama yang reputable, yang terbukti track record-nya, yang bersih dan memang expertise di bidangnya," kata Rosan.

Dalam pertemuan tersebut, jajaran Danantara juga melaporkan tentang rencana investasi dan proyek prioritas yang akan didanai oleh badan investasi nasional ini. Menurut Rosan, investasi yang dilakukan akan mempertimbangkan aspek kehati-hatian dan dampak jangka panjang terhadap perekonomian.

"Kita ada tim komite investasi yang akan melihat itu, menganalisa itu karena kita juga mempunyai parameter-parameter, walaupun memang parameter itu tidak semata-mata hanya dari segi return saja. Tapi parameter yang ada juga adalah penciptaan lapangan pekerjaan, mengurangi impor, meningkatkan ekspor, dan tentunya adalah daya saing," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement