"Direncanakan memang 1 Oktober," kata Adita saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas, Senin (28/8/2023).
Meski begitu Adita mengatakan bahwa pengoperasian 1 Oktober tersebut belum pasti. Pasalnya pihaknya harus memastikan seluruh aspek baik keselamatan maupun kenyamanan penumpang kereta cepat.
"Namun sekali lagi kita harus uji, pastikan semua aspek terpenuhi. Sama sepeti lrt kan. Itu kita menetapkan tanggal. Terus kita lihat ko rasanya persiapan harus lebih lama bisa jadi juga demikan. Tapi sementara ini rencananya," katanya.
Sementara itu, sebelum dilakukan operasional komersial, Adita mengatakan bahwa akan ada pelaksanaan praoperasi kereta cepat untuk masyarakat yang direncanakan berlangsung pada akhir September 2023.
"Tentu nanti sekitar September ya. Kalo asumsinua kita Oktober mungkin minggu terakhir September itu bisa. Tapi sekali lagi tergantung dari perkembangan uji dan kesiapan saranda dan prasaranya," katanya.
(SLF)