sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pro Kontra Starlink di Indonesia, Pemerintah Diminta Waspadai Persaingan Tak Sehat

Economics editor Tangguh Yudha/MPI
13/06/2024 07:00 WIB
Kehadiran layanan internet Starlink di Indonesia menuai pro dan kontra.
Pro Kontra Starlink di Indonesia, Pemerintah Diminta Waspadai Persaingan Tak Sehat. Foto: MNC Media.
Pro Kontra Starlink di Indonesia, Pemerintah Diminta Waspadai Persaingan Tak Sehat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kehadiran layanan internet Starlink di Indonesia menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat menilai layanan internet satelit milik Elon Musk tersebut memiliki segudang manfaat, meskipun di sisi lain juga dikhawatirkan dapat menimbulkan persaingan tidak sehat terhadap operator lokal.

Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Teuku Riefky, menilai sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk jeli melihat fenomena ini.

Menurutnya, Starlink dapat memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sehingga sudah sepatutnya didukung. Namun, tetap memastikan persaingan bisa berjalan sehat.

"Kita juga nggak mau (pemerintah) menutup Starlink, terutama untuk masyarakat 3T yang butuh akses internet memadai," kata Riefky dalam acara Selular Business Forum di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Riefky mengatakan pentingnya melihat indikasi praktik predatory pricing, kartel, atau kolusi saat operator tersebut beroperasi di Indonesia.

Selain itu, pemerintah diminta tidak memberikan karpet merah yang justru akan membuat gerah operator lokal. Dia mengingatkan, pemerintah harus menjunjung tinggi azas keadilan.

"Kalau dukungan sudah sama tapi nggak bisa bersaing ya salah di perusahaan, bukan lagi tugas pemerintah agar industri lokal bisa menang. Jadi koridor yang pemerintah perlu pastikan adalah agar pelaku domestik bisa berdaya saing," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement