Merry juga bilang, potensi nilai transaksi tahun ini pun lebih tinggi dibandingkan capaian pada Food Africa 2021 lalu yang tercatat sebesar USD13,6 juta. Selain itu, partisipasi Indonesia pada Food Africa setiap tahunnya sekaligus ikut memperkuat hubungan antara Indonesia dan Mesir.
Kemudian dia menjelaskan, keikutsertaan Indonesia pada Food Africa 2022 bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong ekspor rempah dan bumbu masakan Indonesia melalui program 'Indonesia Spice Up the World'.
"Partisipasi Kemendag pada pameran Food Africa sekaligus bentuk komitmen dan realisasi gastrodiplomasi Indonesia. Hal ini sejalan dengan program pengembangan ekspor produk primer yang menjadi salah satu kontributor utama terhadap kinerja ekspor nonmigas keseluruhan," pungkas Merry. (NIA)