Adapun jumlah karet yang diimpor tiap tahun sebanyak 100 ribu ton.
Erwin menambahkan, negara pemasok karet untuk Indonesia bervariasi, namun sebagian besar dari Afrika. Kendati demikian, dia menilai ketergantungan Indonesia dengan Afrika ini tidak bisa diharapkan dalam waktu yang lama. Sebab, banyak Industri China yang berinvestasi di Afrika sehingga secara tidak langsung produksi karet di Afrika akan dipasok untuk China.
"Tapi memang ke depannya tidak bisa diharapkan langgeng, karena banyak industri di China pun investasi langsung di sana (Afrika), untuk mengolah jadi bahan baku industri juga," tukasnya. (NIA)