Lebih lanjut, berdasarkan total kemampuan daya tempuh mobil listrik tersebut yang mencapai 900 km, Darmawan menghitung biaya perjalanan menggunakan mobil tersebut akan jauh lebih irit jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Bahkan menurutnya, setelah dihitung-hitung jarak tempuh menggunakan 1 liter bensin setara dengan Rp2.800 saja jika menggunakan mobil listrik tersebut untuk biaya pengisian daya menggunakan listrik.
"Per liter ekuivalen Rp2.800, ini (mobil) kalau dibawa kesini (Indonesia), rampung pak, ini bisa menjadi mobil sejuta umat," kata Darmawan.
Pada kesempatan tersebut, Darmawan menambahkan kedepannya akan ada konvergensi atau perpindahan penggunaan kendaraan di masyarakat dari sebelumnya menggunakan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Hal itu disebabkan karena kendaran listrik memang terbukti lebih efisien dalam mengkonsumsi energi ketimbang kendaraan konvensional.
"Di masa depan ada konvergensi all wheelbase transport akan bergeser ke electric base transport," katanya.
(SLF)