sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyek Ibu Kota Baru Berkontribusi 2,2 Persen untuk Ekonomi Nasional 

Economics editor Giri Hartomo
17/03/2021 18:38 WIB
Pembangunan ibu kota baru ini diperkirakan bisa menyumbang hingga 2,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 
Proyek Ibu Kota Baru Berkontribusi 2,2 Persen untuk Ekonomi Nasional . (MNC Media)
Proyek Ibu Kota Baru Berkontribusi 2,2 Persen untuk Ekonomi Nasional . (MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengatakan, pembangunan ibu kota baru ini akan mendongkrak perekonomian di wilayah timur Indonesia. Pembangunan ibu kota baru ini diperkirakan bisa menyumbang hingga 2,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

"(Kontribusinya untuk mendorong ekonomi nasional) antara 1,8% sampai 2,2%," ujarnya dalam acara rapat kerja dengan Komisi XI DPR-RI, Rabu (17/3/2021)

Apalagi, direncanakan Istana Negara direncanakan akan dibangun pada tahun ini. Jika benar-benar terwujud, maka bisa mengerek sektor lainnya untuk tumbuh sekaligus merangsang pengusaha ikut serta dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) baru ini. 

"Kita optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini. Kalau itu bisa terjadi, kalau ya, ada kata kalau, itu akan terjadi pull factor di dalam ekonomi kita. dan dengan demikian orang ada trust kemudian sektor-sektor lain akan ikut dengan sendirinya," jelasnya. 

Sebagai salah satu contohnya adalah sektor properti yang diperkirakan akan ikut terangkat. Selain itu, sektor konstruksi dan konsumsi juga akan ikut terangkat jika proyek ibu kota negara ini berjalan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement