"Nah itulah mafia, kesulitannya ada di sana," kata Hary.
Hary mengungkapkan sebelum atau setalah ditetapkan kebijakan land freeze, spekulan tanah sudah bermunculan sejak adanya rencana pembangunan IKN Nusantara.
Menurutnya adanya spekulan ini yang menjadi salah satu hambatan dalam pengadaan tanah karena bersinggungan langsung dengan kekuatan APBN dalam hal pembebasan lahan.
"Misal harga pasar 10 saya berani beli 20, kemudian pindah tangan lagi ke spekulan harganya berbeda, sementara anggaran kita sudah disepakati, nah problem dengan APBN d isitu," kata Hary.