Melalui hilirisasi, Indonesia mampu mendorong pertumbuhan makro ekonominya. Selain itu, membuat industri nasional bisa meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar global.
Hal ini juga sekaligus mengantisipasi adanya gangguan rantai pasok (supply chain) global akibat geopolitik atau gesekan politik dan ekonomi dunia.
“Saya mulai dari global ya, geopolitik ini memang terjadi destruktif supply chain untuk industri-industri, termasuk nikel dan pasir kuarsa, karena pasir kuarsa ini kan sesuai dengan cara pandang pak Jokowi melihat hilirisasi,” ucap Wihana dalam sebuah sesi diskusi, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023).
“Hilirisasi artinya supply chain tidak bersifat satu per satu sama dengan dua, kalau bisa lima, tujuh, value creation, nilai tambah,” lanjutnya.