sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyek SGAR Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Wujudkan Asta Cita Prabowo

Economics editor Febrina Ratna Iskana
22/01/2025 15:40 WIB
SGAR tidak hanya memberikan dampak pada ekonomi makro yang besar, juga mampu memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian daerah.
Proyek SGAR Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Wujudkan Asta Cita Prabowo. (Foto: MNC Media)
Proyek SGAR Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Wujudkan Asta Cita Prabowo. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, yang dikelola oleh Holding BUMN Pertambangan, MIND ID, telah menjadi penghubung rantai pasok produksi aluminium hulu-hilir di Indonesia.

Dengan begitu, pengolahan dan peningkatan nilai tambah bauksit dapat dilakukan di dalam negeri. Sehingga semakin mengurangi ekspor bahan mentah mineral Indonesia.

Keberadaan SGAR juga membantu Indonesia mengurangi impor alumina sebagai bahan baku utama produksi aluminium, sehingga berkontribusi pada penghematan cadangan devisa negara.

Ke depan, produksi bauksit, alumina, dan aluminium dari Grup MIND ID akan terus meningkat sehingga mampu mewujudkan cita-cita swasembada aluminium Indonesia.

Dengan dampak pada ekonomi makro yang besar, SGAR juga mampu memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian daerah, mulai dari peningkatan kinerja ekonomi, penyerapan tenaga kerja, hingga pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.

Pembangunan SGAR Fase I di Mempawah Kalimantan Barat sejauh ini menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah Kalimantan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kalimantan meningkat dari 3,18 persen pada 2021 menjadi 4,94 persen pada 2022, dan kembali naik menjadi 5,43 persen pada 2023.

Hingga kuartal ketiga 2024, pertumbuhan ekonomi wilayah Kalimantan terus menunjukkan peningkatan, mencapai 5,52 persen secara C to C.

Selama masa pembangunan, SGAR telah menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja, yang mana 70 persen di antaranya merupakan tenaga kerja lokal. Dalam operasionalnya, SGAR mempekerjakan 881 tenaga kerja, yang sebagian besar berasal dari masyarakat sekitar.

PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), selaku operator dan pengelola SGAR, juga konsisten menjalankan berbagai program sosial untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Program-program tersebut meliputi pembentukan kelompok UKM Karang Taruna Trikarya, kelompok UKM Ikan Laut, penyelenggaraan Pameran UKM BAI, pelatihan mejuruan menjahit pakaian dengan mesin, hingga pelatihan digitalisasi pemasaran bagi pelaku UMK di sekitar area operasional.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement