IDXChannel - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah kembali dilakukan, banyak orang tua yang masih khawatir terutama anaknya yang berusia di bawah 12 tahun dan belum bisa mendapatkan vaksin.
Hingga saat ini pemerintah, baik itu Kementerian Kesehatan maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan keputusan terkait hal ini. Meski, Pfizer sendiri sudah menerbitkan hasil penelitian mereka yang menyatakan bahwa vaksin Pfizer aman dan efektif untuk anak 5-11 tahun.
Tapi, kembali bahwa BPOM Amerika Serikat (FDA) pun belum memberikan kepastian soal kapan pemberian vaksin untuk anak di bawah 12 tahun boleh diberikan.
"Masih harus dikaji mendalam, karena ini adalah anak-anak, harapan bangsa dan tentunya hal terindah bagi para orangtuanya," terang dr Jeff Aloys, dokter spesialis penyakit dalam, dalam sesi wawancara di Live Instagram Okezone Stories X Sindo, Rabu (29/9/2021).
Dokter Jeff tapinya punya perkiraan kapan vaksin Covid-19 bisa diberikan kepada anak di bawah usia 12 tahun. Menurutnya, vaksinasi tersebut akan dilakukan pada akhir Oktober mendatang.
"Berdasar perkiraan kami, mengacu pada penelitian yang sudah dilakukan Pfizer, sepertinya FDA akan mengeluarkan izin penggunaan darurat pada Oktober mendatang. Jika FDA sudah beri lampu hijau, BPOM RI biasanya akan mengekor," terangnya.
Terkait dengan vaksin yang akan diberikan, dr Jeff yang memiliki nama asli Dokter Jeffri Aloys Gunawan, SpPD itu mengatakan bahwa vaksinnya akan sama. Tetapi dosisnya saja yang berbeda. "Untuk anak di bawah 12 tahun, dosisnya lebih rendah dari vaksin yang diberikan untuk 12 tahun ke atas. Ini berkaitan dengan KIPI yang terjadi," katanya.
Jadi, berdasar penelitian yang dilakukan di China, pada pemberian dosis sama dengan anak berusia 12 tahun ke atas, kelompok anak di bawah 12 tahun mengalami KIPI yang berat. "Jadi, laporannya menyatakan terjadi demam tinggi, flu, dan batuk parah. Karena itu, dosisnya diturunkan dan dikatakan lebih aman," ujar dr Jeff. (RAMA)