"Berdasar perkiraan kami, mengacu pada penelitian yang sudah dilakukan Pfizer, sepertinya FDA akan mengeluarkan izin penggunaan darurat pada Oktober mendatang. Jika FDA sudah beri lampu hijau, BPOM RI biasanya akan mengekor," terangnya.
Terkait dengan vaksin yang akan diberikan, dr Jeff yang memiliki nama asli Dokter Jeffri Aloys Gunawan, SpPD itu mengatakan bahwa vaksinnya akan sama. Tetapi dosisnya saja yang berbeda. "Untuk anak di bawah 12 tahun, dosisnya lebih rendah dari vaksin yang diberikan untuk 12 tahun ke atas. Ini berkaitan dengan KIPI yang terjadi," katanya.
Jadi, berdasar penelitian yang dilakukan di China, pada pemberian dosis sama dengan anak berusia 12 tahun ke atas, kelompok anak di bawah 12 tahun mengalami KIPI yang berat. "Jadi, laporannya menyatakan terjadi demam tinggi, flu, dan batuk parah. Karena itu, dosisnya diturunkan dan dikatakan lebih aman," ujar dr Jeff. (RAMA)