Sedangkan, area kerja sama yang dilakukan secara B to B antara lain terkait pengelolaan teknologi energi yang berkesinambungan, serta investasi tentang penggunaan energi solar, pengembangan semikonduktor, peralatan medis dan keamanan industri manufaktur.
Adapula kerja sama tentang pengelolaan limbah menjadi energi, pendirian pusat pabrik kimia dan molding, pendirian pusat pembelajaran, kerja sama dalam ekosistem pengisian ulang kendaraan listrik (electric vehicle-EV) dan informasi digital industri 4.0.
“Selain itu, pengembangan Internet of Things (IoT), mesin Computerized Numerical Control (CNC) milling dan sistem pembelajaran tentang ventilator medis, solusi digital untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan servis secara digital, serta kerja sama pembuatan radar. Para pihaknya terdiri dari berbagai macam perusahaan swasta dan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” tutup Menperin. (RRD)
Advertisement
Pulang dari Hannover Messe 2023, Menperin Bawa Oleh-Oleh Rp29,7 Triliun
Dalam gelaran Hannover Messe 2023 di Jerman, Pemerintah banyak mendapatkan kesepakatan kerja sama investasi senilai Rp29,7 triliun.

Pulang dari Hannover Messe 2023, Menperin Bawa Oleh-Oleh Rp29,7 Triliun (FOTO: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement