sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pulang Mudik ke Jakarta Tapi Positif Covid, Begini Prosedur Perawatannya

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
17/05/2021 12:25 WIB
Pemerintah akan melakukan pemeriksaan covid-19 secara acak bagi masyarakat yang balik dari mudik lebaran ke DKI Jakarta.
Pulang Mudik ke Jakarta Tapi Positif Covid, Begini Prosedur Perawatannya (FOTO: MNC Media)
Pulang Mudik ke Jakarta Tapi Positif Covid, Begini Prosedur Perawatannya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah akan melakukan pemeriksaan covid-19 secara acak bagi masyarakat yang balik dari mudik lebaran ke DKI Jakarta. Apabila ada yang terdeteksi positif covid, maka akan dilakukan prosedur perawatan di rumah sakit yang telah disiapkan khusus penanganan covid-19.

Koordinator Satgas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI (CKM), Tugas Ratmono menjelaskan prosedur pemudik yang kembali ke Jakarta namun diketahui positif Covid-19 saat di random check di 12 titik sekat arus balik Idulfitri 2021.

"Dari masuk ke tower 4 RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran, di karantina di sana, di hari pertama dilaksanakan swab PCR, apabila ada gejala langsung kita taruh di tower perawatan di Tower 5 untuk isolasi, kalau ada gejala langsung ke Tower 6 dan Tower 7," ujar Tugas Ratmono, Senin (17/5/2021) kepada awak media usai tinjauan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.

"Kalau negatif hasil PCR nya kita tunggu Karantina 5 hari, di swab PCR, kalau masih negatif itu kita pulangkan. Kalau positif kita taruh lagi di Tower 5, 6, dan 7," tambah Tugas Ratmono.

Ia memprediksi kenaikan angka kasus Covid-19 pasca libur panjang Idul Fitri 2021 di Jakarta mencapai 30-50%.

"Kita lihat ada beberapa event liburan meningkat bisa di 30-50% dari kapasitas sebelumnya yang dirawat.Kita harus siap siaga semuanya. Kita dapat menyiapkan peningkatan hingga 50% atau lebih," tutur Tugas Ratmono.

Ia menyebutkan pihaknya menyiapkan 5.994 tempat tidur untuk menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang Idul Fitri dan arus balik di ibukota Jakarta.

"Kita punya 4 - 5 ribu lebih kamar. Yang kita siapkan 5.994 kamar. Dengan ada 929 terisi, maka kita punya kapasitas 5 ribu lebih. Ini cukup aman kapasitas nya kalau ada lonjakan kasus Covid-19," jelas Tugas Ratmono.

Lebih lanjut ia menjelaskan pihak pengelola RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran juga dapat menyiapkan tempat tidur bahkan hingga 10.000 bed.

"Tapi kalau ada lonjakan tinggi, maka kapasitas bisa penuh, kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," kata Tugas Ratmono.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman meninjau kesiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (17/5/2021).

Dalam kesempatan itu Fadil dan Dudung mengapresiasi kinerja dan pengabdian para tenaga kesehatan, media, dan pengamanan yang tidak pulang ke rumah keluarganya selama Idul Fitri dan menjalankan tugas dengan baik.

Kapolda Metro dan Pangdam Jaya juga meninjau lokasi Tower 5 dan Tower 6 RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk memberi semangat baik kepada petugas maupun pasien yang sedang dirawat. (RAMA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement