Seperti diketahui, CPI sendiri telah melakukan penandatanganan kesepahaman dengan perusahaan energi terintegrasi PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) untuk mewujudkan Pulau Timor, NTT sebagai pulau energi terbarukan dengan membangun PLTBm tersebar berbasis masyarakat pada ajang COP26 Glasgow beberapa waktu lalu.
Jaya melanjutkan, pengembangan PLTBm berbasis masyarakat ini selain dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal juga akan dapat membantu pemerintah dalam menciptakan nilai ekonomi dari program restorasi lahan-lahan kritis dan marginal di daerah-daerah 3T.
"Kami akan terus melakukan inovasi dalam pembangunan PLTBm berbasis masyarakat di Indonesia termasuk secara hybrid dengan tenaga surya, baterai serta pembangkit listrik tenaga sampah skala-skala kecil. Model ini kemudian akan dikembangkan dalam konteks kelistrikan pulau (Island Electrification). Hal ini untuk memberikan sebuah model pembangkit listrik dalam ekosistem mikro/minigrid sebagai pengganti PLTD bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia," jelas Jaya.
(SANDY)