IDXChannel - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT) melalui Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan PDTT Sugito mengatakan kemendes telah melakukan beberapa strategi khususnya dalam memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
"Sampai dengan hari ini, pandemi covid-19 yang melanda di Indonesia masih belum berakhir dan bahkan makin bertambah kasusnya, Kemendes mendukung desa bisa aman Covid dan kami mengeluarkan beberapa kebijakan seperti pemulihan ekonomi yang melibatkan banyak lembaga," Kata Sugito melalui webinar virtual, Sabtu (14/8/2021).
Sugito mengaku berkurangnya pendapatan dan kelangkaan barang di desa berdampak pada menurunnya konsumsi. Sebagian masyarakat harus mengatur pengeluarannya karena ketidakpastian kapan pandemi berakhir.
"Kami melakukan beberapa lembaga atau kementerian untuk bisa kembali merestrukturisasi kredit atau pembiayaan modal kerja sektor informal, bantuan UMKM dan BUMDes, program Bantuan Langsung Tunai dan Padat Karya Dana Desa, BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa, dan Digitalisasi Desa," paparnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan bantuan langsung tunai yang disalurkan kepada keluarga miskin di desa guna mendorong daya beli masyarakat.
"Melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha sehingga aktivitas perekonomian kembali hidup setelah mengalami stagnasi akibat pandemi," ujarnya.
Dukungan tersebut dikatakan oleh Sugito dijalankan melalui, subsidi bunga, insentif pajak, dan penjaminan untuk kredit modal kerja baru untuk merangsang UMKM, BUMDes Koperasi kembali menjalankan produksi barang dan jasa.
“Mendorong masyarakat pedesaan untuk menjalankan proses produksi guna terciptanya kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Khususnya masyarakat miskin dan marginal yang bersifat produktif guna meningkatkan pendapatan,” pungkasnya. (NDA)