sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pulihkan Pertanian Pasca Gempa Palu 2018, PUPR Bakal Rehab Irigasi Gumbasa

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
23/07/2022 21:03 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu melakukan rehabilitasi pada jaringan irigasi Gumbasa
Pulihkan Pertanian Pasca Gempa Palu 2018, PUPR Bakal Rehab Irigasi Gumbasa. (Foto: MNC Media)
Pulihkan Pertanian Pasca Gempa Palu 2018, PUPR Bakal Rehab Irigasi Gumbasa. (Foto: MNC Media)

Untuk pekerjaan paket pertama adalah rehabilitasi bendung pada tubuh bendung sepanjang 67,7 meter (m), rehabilitasi tanggul banjir di upstream bendung (300 m), rehabilitasi tanggul banjir di downstream bendung 427 m di sisi kiri dan 452 m di sisi kanan, rehabilitasi penguras, serta pekerjaan landscape. Nilai pekerjaan paket pertama sebesar Rp44,83 miliar dengan progres 54,98% dan ditargetkan rampung pada Februari 2023. 

Selanjutnya untuk paket kedua yakni pekerjaan rehabilitasi jaringan utama terdiri dari pekerjaan bangunan, saluran primer sepanjang 9.933 m, saluran sekunder 11.110 m dan saluran tersier 33.890 m ruas BGKn 7-24 dengan luas areal 1.612 ha. Nilai pekerjaan paket kedua sebesar Rp334,31 miliar dengan progres 19,62% dan ditargetkan rampung pada Maret 2023.

Sedangkan untuk paket ketiga berupa rehabilitasi jaringan (bangunan, saluran primer sepanjang 8,5 km, dan saluran sekunder 23,73 km) ruas BGKn 24-42 dengan luas areal 2.458 ha. Nilai pekerjaan paket ketiga sebesar Rp256,9 miliar dan ditargetkan rampung pada Maret 2023. 

Selanjutnya untuk paket keempat rehabilitasi jaringan irigasi Gumbasa yakni pembuatan dan pemasangan precast U-Ditch dengan mutu beton K-225 untuk jaringan tersier.

"Untuk pelaksanaan pemasangannnya dilaksanakan secara swakelola melalui metode padat karya melibatkan kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) D.I. Gumbasa guna mendukung kegiatan konstruksi pembangunan jaringan tersier D.I Gumbasa," pungkas Taufik. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement