“Oleh karena itu kami mohon agar semua pihak di daerah maupun di pusat tetap terus bersiaga karena ini ‘mohon maaf’ hanya berganti wilayahnya jadi tergantung mana yang lingkungannya lebih lebih rentan atau lebih terganggu itu yang akan longsor atau banjir terlebih dahulu,” papar Dwikorita.
Dia mengatakan yang menjadi ketahanan wilayah agar tidak terdampak bencana hidrometeorologi saat ini benar-benar tergantung kepada ketahanan daya dukung lingkungannya. “Karena kondisi curah hujannya relatif merata di wilayah Indonesia. Jadi mana yang terkena adalah yang paling rentan kondisi lahan di daerah tersebut.” (TIA)