"Usulan perpanjangan masa kerja saat ini sedang dalam pembahasan," ucapnya.
Daniel berharap semua pihak hingga lapisan masyarakat dapat mendukung kelancaran pembangunan "pile slab" tersebut.
Ia mengatakan pembangunan "pile slab" itu mengatasi masalah banjir yang terjadi setiap tahun yang menghambat arus lalu lintas sehingga berdampak pada ekonomi yaitu terhambatnya laju arus barang dan jasa ke Putussibau.
"Kita lihat bersama 'pile slab' tahap pertama dulu sudah bisa digunakan dan sangat membantu kelancaran akses transportasi, harapan kita 'pile slab' tahap dua itu bisa terbangun dengan baik dan lancar," katanya.
Diketahui, lokasi pembangunan "pile slab" di ruas jalan nasional antara Kecamatan Kalis dan Putussibau itu merupakan lahan gambut dan dataran rendah yang kerap kali digenangi banjir.
(DKH)