Kalaupun harganya murah, maka rumah biasanya dibangun jauh dari pusat kota atau tempat mata pencaharian masyarakat.
"Ketersediaan lahan yang terbatas dan harga yang terjangkau menjadi tantangan yang besar, ketersediaan dana murah yang matching dengan karakteristik pembiayaan perumahan juga menjadi hambatan tersendiri bagi penyediaan perumahan yang terjangkau," kata Herry TZ.
Menurutnya, salah satu pekerjaan rumah bagi Pemerintahan selanjutnya adalah mencari titik keseimbangan tersebut, dimana harga rumah tetap terjangkau namun aksesibilitas juga masih dapat dijangkau masyarakat untuk mencari nafkah.
Masalah lain, dikatakan Herry TZ, dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat adalah terbatasnya jumlah pengembang yang memiliki kualifikasi untuk menjadi mitra pemerintah.
Hal tersebut membuat pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk setidaknya melakukan intervensi terhadap harga properti yang terjangkau.