Melalui ancaman ini, Purbaya berharap para pegawai DJBC dapat serius berbenah. Harapannya, praktik penyelundupan hingga pungutan liar (pungli) dapat ditekan secara signifikan. "Jadi harusnya ke depan penyelundupan, permainan hs code akan berkurang secara signifikan, kalau nol sih gak mungkin karena kita enggak hidup di dunia ideal, tapi akan berkurang siginfikan," kata dia.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama memastikan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan secara menyeluruh, mulai dari sisi budaya, peningkatan kinerja, hingga peningkatan pengawasan di pelabuhan dan bandara.
"Apa yang menjadi sejarah kelam tahun 85-95 itu, kita tidak ingin itu terjadi ataupun diulangi oleh Bea Cukai sehingga tentunya Bea Cukai harus berbenah diri untuk menghilangkan image negatif," ujar Djaka di Kantor Bea Cukai Kanwil Jakarta, Rabu (3/12).
(kunthi fahmar sandy)