sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Purbaya Sebut Eksportir Batu Bara Kebanyakan Orang Kaya

Economics editor Anggie Ariesta
08/12/2025 17:31 WIB
Menurutnya, kebijakan ini diperlukan karena para eksportir komoditas tersebut dianggap tidak banyak berkontribusi pada penerimaan negara
Purbaya Sebut Eksportir Batu Bara Kebanyakan Orang Kaya (FOTO:iNews Media Group)
Purbaya Sebut Eksportir Batu Bara Kebanyakan Orang Kaya (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan alasan utama pemerintah berencana mengenakan Bea Keluar (BK) terhadap komoditas batu bara mulai 2026.

Menurutnya, kebijakan ini diperlukan karena para eksportir komoditas tersebut dianggap tidak banyak berkontribusi pada penerimaan negara.

Purbaya menjelaskan, para eksportir batu bara memiliki tren dominan mengajukan restitusi pajak saat harga komoditas jatuh. Namun, ketika harga sedang naik tinggi, mereka tidak dikenakan bea keluar, sebuah kondisi yang dinilai Purbaya sebagai subsidi tidak langsung dari pemerintah.

"Jadi kan aneh. Ini orang kaya semua, ekspor untungnya banyak, saya subsidi kira-kira secara enggak langsung. Jadi itu sebetulnya utamanya filosofi di balik peraturan ini (bea keluar batu bara)," kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (8/12/2025).

Purbaya menyebutkan bahwa saat harga batu bara turun, eksportir dapat mengajukan restitusi pajak hingga Rp25 triliun per tahun.

Tren inilah yang menyebabkan penerimaan negara terus merosot dari tahun ke tahun. "Akibatnya kita tidak menyejahterakan masyarakat, malah pengusaha batu bara saja yang untungnya lebih banyak. Makanya kenapa pajak saya tahun ini turun, karena bayar restitusi cukup besar," kata Purbaya.

Oleh sebab itu, pemerintah menargetkan pengenaan bea keluar batu bara dengan rancangan tarif yang ditargetkan dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp20 triliun per tahun. "Saat ini mekanismenya sedang kami finalisasi bersama kementerian terkait," kata Purbaya.

(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement