sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rangkaian LRT Jabodebek akan Ditambah Jadi 16, Waktu Tunggu 7,5-15 Menit

Economics editor Suparjo Ramalan
12/09/2023 20:03 WIB
Jumlah rangkaian (trainset) Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek akan ditambah menjadi 16 rangkaian dari saat ini 14 rangkaian.
Rangkaian LRT Jabodebek akan Ditambah Jadi 16, Waktu Tunggu 7,5-15 Menit
Rangkaian LRT Jabodebek akan Ditambah Jadi 16, Waktu Tunggu 7,5-15 Menit

IDXChannel - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, jumlah rangkaian (trainset) Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek akan ditambah menjadi 16 rangkaian. Saat ini, 14 rangkaian yang dioperasikan. 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, penambahan trainset LRT Jabodebek dilakukan secara bertahap. Dalam waktu dekat ini akan ditambah menjadi 16 rangkaian, lalu ditingkatkan lagi menjadi 27 rangkaian. 

Dengan penambahan jumlah menjadi 16 rangkaian, headway atau waktu tunggu antarkereta dapat ditekan menjadi 7,5-15 menit dengan waktu tempuh 50-54 menit.

Sementara hingga Jumat pekan lalu, total penumpang yang dilayani oleh LRT Jabodebek mencapai 471.847 orang.

“Alhamdulillah LRT Jabodebek hampir selalu ramai, dalam satu hari kita bisa angkut hingga 56.286 penumpang dan kami optimistis angka ini masih akan terus meningkat,” ujar Risal, Selasa (12/9/2023). 

Dia memastikan sebelum dilakukan penambahan rangkaian, operator akan menangani sistem LRT agar tidak terkendala lagi. 

“Selesaikan kendala-kendala yang kemarin sudah teridentifikasi dan lakukan sesuai standar/aturan yang telah ditetapkan,” ucap dia. 

Di lain sisi, jadwal operasional LRT Jabodebek juga akan dievaluasi untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat. Kemenhub pun mengeluarkan rekomendasi agar LRT Jabodebek dapat dioperasikan mulai pukul 05.00-20.00 WIB.

"Agar dapat mengangkut masyarakat yang pulang lebih malam, semoga dapat terealisasi setelah penambahan jumlah rangkaian kereta,” ujar dia.

(RNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement