Oleh karenanya, kata Kang Emil, Pemprov Jabar kini fokus memperbaiki manajemen distribusi oksigen ke rumah sakit-rumah sakit di Jabar. Pasalnya, ada daerah yang mengalami defisit, tapi ada juga daerah yang surplus oksigen.
"Neraca antardaerah sedang kami perbaiki. Jadi secara provinsi memadai, tapi kalau ada satu daerah yang mengalami kekurangan, kita ambil dari daerah yang punya keluangan suplai oksigen," kata Kang Emil dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/7/2021).
Pihaknya pun sudah menginstruksikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyusun manajemen suplai oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Jabar. (NDA)