Saat ini proyek LRT Bali tengah dalam penyusunan studi kelayakan/Feasibility Study (FS) oleh Korea. Targetnya FS tersebut akan rampung sekitar bulan April 2024 mendatang.
"Itu loan (pinjaman) dari Korea. Saat ini tahap penyelesaian Study atau FS oleh Korean National Railway. Target selesai April 2024," kata Adita.
Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen membangun transportasi massal perkotaan untuk mengatasi permasalahan kemacetan di sejumlah wilayah Indonesia, salah satunya yaitu di Bali.
“Kami akan fokus untuk memulai pembangunan LRT Bali Tahap 1 yaitu dari Bandara Ngurah Rai hingga Central Park,” ujar Menhub.
Menhub menjelaskan, pemerintah mengundang Korsel untuk bekerjasama membangun proyek transportasi massal berbasis rel pertama yang ada di Bali tersebut. Adapun FS dilakukan oleh Korea National Railways dengan pembiayaan grant dari Korea Exim Bank.
"Kami meminta dukungan penuh Pemerintah Korsel kepada pihak Eximbank, KNR, dan pihak terkait lainnya, sehingga Bali dapat menikmati transportasi massal yang lebih baik," pungkas Menhub.
(FRI)