sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rawan Bencana, AHY Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Puncak

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
22/04/2024 17:29 WIB
Hal ini dilakukan guna penataan tata ruang di daerah yang kerap menjadi tempat wisata tersebut.
Rawan Bencana, AHY Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Puncak. Foto: MNC Media
Rawan Bencana, AHY Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Puncak. Foto: MNC Media

IDXChannel - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menertibkan bangunan di daerah rawan berencana di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan guna penataan tata ruang di daerah yang kerap menjadi tempat wisata tersebut. 

"Ini akan terus kita pelajari akan kita cek dan kita akan lakukan penertiban seperlunya sesuai dengan yang seharusnya kita tata dengan baik," kata AHY dalam kunjungan kerjanya ke Desa Cibedug, Ciawi, Senin (22/4/2024).

Dalam kesempatan ini, AHY juga bercerita bahwa jalur puncak Bogor ini menjadi jalur yang seringkali dilaluinya dahulu. 

"Tadi juga saya sambil nyetir ya sambil melihat ini kan jalur klasik dari dulu saya kecil, tentara banyak juga menggunakan jalur ini sebelum ada Cipularang jadi kalau ke Bandung ya pasti lewat sini, baliknya ke Jakarta juga lewat jalur ini," ungkapnya. 

Oleh sebab itu dirinya menilai ada kawasan-kawasan yang memang harus lebih ditata lagi. Apalagi, lanjut AHY, apabila diperiksa secara lebih detail kemungkinan ada lokasi-lokasi yang belum diatur atau belum tertata dengan baik. 

Menurutnya, hal itu karena ada yang tidak sesuai dengan peruntukan dan zonanya. Sehingga seharusnya sudah ditata sedemikian rupa atas dasar penelitian terhadap kondisi lingkungan daerah tersebut. 

"Jadi jangan sampai ada pembangunan yang bisa membahayakan karena bisa berdampak pada masyarakat di sekitarnya. Ini akan terus kita pelajari akan kita cek dan kita akan lakukan penertiban sepenuhnya sesuai dengan yang seharusnya kita tata dengan baik," tegasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement