IDXChannel - Harga tanah yang terdampak Gempa 5,8 Magnitudo di Kampung Cikadu II, Desa Gasol, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 2022 silam telah mengalami kenaikan.
Demikian diungkap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhyono saat mengunjungi lokasi program Konsolidasi Tanah sekaligus menyerahkan 55 Sertipikat Hak Atas Tanah dari hasil program tersebut.
"Nilai ekonomi dari tahan ini rumah Bapak Bapak Ibu lebih baik yang tadinya saya dapat laporan Rp200.000 per meter persegi sekarang bisa mencapai Rp300.000 hingga Rp500.000 per meter persegi, nah ini artinya Alhamdulillah nilai tanah kita nilai properti kita di kampung juga naik," terangnya, Minggu (21/4/2024).
Dikatakan AHY, peningkatan itu terjadi sebagai buah manis dari program konsolidasi tanah yang ada di kampung tersebut termasuk dengan menata jalan drainase dan lain sebagainya.
"Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Cianjur, termasuk juga dari ITB (Institut Teknologi Bandung), Rumah Amal Salman, dan juga Universitas Florida. Semua yang kita upayakan itu alhamdulillah kita berhasil melakukan Konsolidasi Tanah," tutur AHY.