IDXChannel - Perusahaan utilitas asal Jepang, Shikoku Electric Power berencana mematikan sementara reaktor nuklir Ikata No.3 dengan kapasitas 890 megawatt (MW) terhitung 19 Juli 2024.
Dikutip dari Argus Media, Sabtu (13/7/2024), reaktor nuklir tersebut rencananya dimatikan untuk tiga bulan ke depan untuk kepentingan perawatan usai beroperasi selama 13 bulan. Shikoku akan mengaktifkan kembali sekitar 30 November dan diperkirakan tuntas pada 25 Oktober.
Dengan begitu, produksi listrik Shikoku untuk warga Jepang yang sebelumnya berasal dari tenaga nuklir akan diganti dengan sumber energi lain seperti batu bara, gas, dan minyak bumi.
Selain nuklir, Shikoku saat ini mengoperasikan empat pembangkit listrik, yakni Sakaide 1.385 MW berbahan minyak dan gas, Saijo 750 MW batu bara, Tachibanawn 700 MW batu bara, dan Anan 450 MW berbahan bakar gas.
Kehadiran reaktor nuklir Ikata No.3 memicu kontra bagi warga Jepang yang tinggal di daerah rawan gempa bumi. Dikutip dari Reuter, seorang warga Jepang pernah menuntut agar pengadilan menutup reaktor itu. Warga tersebut khawatir dengan risiko bencana alam yang bisa memicu kebocoran pada reaktor nuklir Ikata No.3.