IDXChannel - Kementerian Investasi mencatat total realisasi investasi sepanjang kuartal III-2024 sebesar Rp431,48 triliun. Angka ini meningkat 15,24 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menteri Investasi Rosan Roeslani merinci, realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp232,65 triliun atau setara 53,92 persen. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp198,83 triliun atau 46,08 persen.
Adapun serapan tenaga kerja dari hasil investasi pada kuartal III-2024 sebanyak 650.172 orang.
"Ini adalah pencapaian peningkatan secara year on year sebesar 15,3 persen, dan yang paling penting penyerapan tenaga kerja mencapai 650.172 orang," ujar Rosan dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal III 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Realisasi investasi berdasarkan 5 subsektor terbesar pada triwulan III-2024 ini, yaitu sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp58,04 triliun, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp55,87 triliun, pertambangan Rp44,64 triliun, industri kimia dan farmasi Rp31,61 triliun, dan industri makanan Rp31,30 triliun.
Sepanjang kuartal III-2024, investasi asing paling besar disumbang Singapura dengan total mencapai USD5,50 miliar atau setara Rp85,62 triliun, disusul Hongkong sebesar USD2,24 miliar atau setara Rp34,25 triliun, China USD1,86 miliar atau setara Rp28,95 triliun, Malaysia USD0,99 miliar atau setara Rp15,41 triliun, serta Amerika Serikat USD0,84 miliar atau setara Rp13,07 triliun.
Selanjutnya, Rosan merinci realisasi investasi asing paling banyak dialokasikan kepada sektor industri, logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD3,03 miliar, disusul sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar USD2,02 miliar, pertambangan USD1,56 miliar, industri kimia dan farmasi USD1,3 miliar, dan industri makanan mendapatkan USD0,92 miliar.