IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti pada bulan September-Oktober 2024 setelah beberapa kali mencetak rekor all-time high (ATH). Selain kenaikan tajam, aliran modal asing yang mulai beralih ke China ditengarai menjadi pemicu tekanan terhadap IHSG.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Erindra Krisnawan mengatakan, investor asing terus mengalihkan dana ke China seiring rencana Beijing menggelontorkan stimulus ke perekonomian.
"Pandangan bullish kami terhadap pasar saham menghadapi berita yang tak diprediksi sebelumnya soal stimulus China, yang membuat aliran modal asing keluar dari IHSG," katanya dalam riset yang dikutip Kamis (10/10/2024).
Erindra memperkirakan aliran modal asing masih akan keluar menuju China meski dalam posisinya dalam enam bulan terakhir masih tercatat inflow USD2,6 miliar, terbesar kedua di antara negara-negara emerging market (EM) setelah India sebesar USD8,3 miliar.
Menurut dia, stimulus fiskal hingga 5 triliun renminbi yang setara 5 persen dari PDB China dinilai belum cukup untuk mendongkrak perekonomian. Oleh sebab itu, stimulus lebih besar ke depan kemungkinan terjadi dan diharapkan berdampak positif pada harga-harga komoditas.