"Yang menariknya adalah kita mampu mencatat dari Rp1.207,2 triliun itu, kita mampu mencatat sebesar 54,2% itu dari FDI dan PMDN itu 45,8%," terangnya.
Lebih lanjut Bahlil menambahkan, tujuan invetasi di Indonesia saat ini bukan hanya di Pulau Jawa, namun di luar Pulau Jawa juga sudah meningkat signifikan.
"Itu terlihat dari realisasi investasi 2022 sebesar 52,7% di luar Jawa dan di Jawa sebesar 47,3%. Ini mencerminkan bahwa Indonesia tidak membangun hanya Jawa sentris tapi Indonesia ingin membangun Indonesia sentris yang luasnya itu dari Aceh sampai Papua," pungkas Bahlil.
(FAY)