IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat realisasi penyaluran pupuk subsidi mencapai 2,8 juta ton hingga 15 Juni 2024. Angka ini setara 29 persen dari total alokasi sebesar 9,55 juta ton.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, perusahaan siap menyalurkan lebih dari 9 juta ton pupuk subsidi. Aksi ini untuk memenuhi kebutuhan petani dan menjalankan amanat pemerintah dalam mempertahankan ketahanan pangan nasional.
"Realisasi pupuk subsidi hingga tanggal 15 Juni 2024 ini tercapai 2,8 juta ton, dari total alokasi sebesar 9,55 juta ton atau 29 persen dari total alokasi," kata Rahmad, Kamis (20/6/2024).
"Untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani nasional dalam menjalani musim tanam, kami telah menyiapkan program akselerasi serapan pupuk subsidi untuk memastikan kelancaran proses penyaluran pupuk," katanya.
Rahmad merinci realisasi penyaluran pupuk subsidi yakni 1.586.663 ton pupuk Urea, 1.203.754 ton NPK, dan 9.334 ton NPK formula khusus.
Menurutnya, pemerintah lewat Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024 telah meningkatkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.
Alokasi subsidi ini ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan alokasi terbaru untuk pupuk Organik.