Meskipun demikian, Siti menegaskan keberlanjutan dalam rehabilitasi hutan mangrove tetap harus dilanjutkan.
"Pada dasarnya sangat penting mengapa mangrove ditargetkan karena dia penyimpan karbon yang baik, dan bisa empat kali lipat hutan tropis normal. Akarnya itu naik ke atas, bisa delapan kali lebih banyak," tambah Siti.
Siti Nurbaya menjelaskan pengembangan pusat riset mangrove (Mangrove World Center) tengah dikembangkan di Bali. Tempat tersebut, lanjutnya, bekerja sama dengan negara luar seperti Jepang, Jerman dan sejumlah negara lainnya.
(FRI)