Kemudian, PBB dan pajak lainnya sebesar Rp43,1 triliun, naik 39,2% atau 114,4% dari target APBN dan PPh Migas sebesar Rp68,8 triliun, turun -11,6% atau 96% dari target APBN.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, mayoritas jenis pajak tumbuh secara positif. Secara rinci, PPh 21 tumbuh 15,5%, PPh OP tumbuh 6% dan PPh Badan tumbuh 20,3%, PPh 26 tumbuh 15,7%, PPN DN tumbuh 22,1%.
Sedangkan, terjadi kontraksi pada PPh 22 impor sebesar -6,3%, PPh Final terkontraksi -24,6%, dan PPN Impor sebesar -5,5%
(NIA)