"Ketika disana harus ada rumah sakit, ketika ada pendidikan, rumah makan, nah private setor yang akan tumbuh dahulu disana," kata Joko.
Tentunya adanya fasilitas tersebut pada akhirnya juga bakal merekrut karyawan non PNS yang juga membutuhkan hunian. Akan tetapi, dikatakan Joko, hal tersebut lagi - lagi memerlukan proses waktu yang tidak sebentar.
Market tersebut, yang tengah dibidik oleh para pengusaha properti di khususnya REI.
"Pada saatnya ketika kebutuhan itu akan ada, dan kami akan mengambil peran itu," tutupnya.
Seperti diketahui, saat ini untuk sektor hunian Pemerintah tengah membangun hanya untuk penyediaan PNS yang akan pindah pada tahap pertama Juli 2024 mendatang. Setidaknya ada 47 tower rusun dan beberapa rumah tapak jabatan menteri yang dibangun.