IDXChannel - Pemerintah Pakistan berencana memprivatisasi hampir seluruh badan usaha milik negara (BUMN), baik perusahaan yang merugi maupun yang mencatat profit.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (14/5/2024), Pemerintah Pakistan hanya akan menyisakan sejumlah perusahaan milik negara yang dianggap strategis. Sebelumnya, Islamabad hanya berencana melepas BUMN yang kerap merugi.
“BUMN akan diprivatisasi baik yang mencatat untung maupun rugi,” kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam pernyataan tertulisnya.
Pengumuman tersebut muncul sehari setelah Pemerintah Pakistan memulai pembicaraan dengan delegasi Dana Moneter Internasional (IMF). Kedua pihak mendiskusikan potensi kesepakatan utang yang baru.
Pada 2023, IMF dan Pakistan menyepakati pinjaman senilai USD3 miliar yang akan berakhir masa berlakunya tahun ini. Islamabad menginginkan kesepakatan baru yang berjangka waktu lebih lama dan bernilai lebih besar.