Dampak yang timbul dari penurunan kapasitas pasar tersebut membuat tutupnya operasi shoope di India dan Prancis. Selain itu laporan keuangan perusahaannya juga menunjukkan posisinya yang mengecewakan.
Penurunan kekayaan Forrest Li ini menunjukkan kerentanan saham sektor teknologi. Peningkatan pesat kekayaan ini ditopang oleh tingginya permintaan untuk layanan perusahaan seperti e-commerce Shopee dan gim Garena selama pandemi.
Namun ternyata ada ancaman perang Ukraina dan Rusia, serta kenaikan suku bunga acuan karena bank sentral akan berusaha untuk mengendalikan inflasi yang naik.
Pihak SEA pun enggak untuk mengomentari masalah ini. Penurunan kekayaan para bos sekto teknologi tak hanya dialami Forrest Li saja. Eric Yuan, bos Zoom kehilangan kekayaan USD 4,4 miliar dan Jeff Bezos pendiri Amazon kehilangan kekayaan USD58 miliar. (TIRTA)