"Untuk Sekolah Rakyat Tahap II, kami sedang memverifikasi kelayakan lokasi satu per satu, yang nantinya akan menyerap ribuan tenaga kerja," kata Dody.
Dia juga mengungkapkan, tantangan terbesar dalam proyek ini adalah pengadaan meubelair yang bersifat customize. Sehingga, membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan proses fisik.
"Untuk mempercepat Tahap II, pengadaan meubelair bahkan kami mulai lebih awal sebelum pembangunan fisik dilaksanakan," katanya.
Sementara itu, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Kementerian PU dalam pelaksanaan renovasi yang cepat dan efisien. Bahkan para pekerja bekerja 24 jam sehari untuk merealisasikan target tersebut.
"Saya salut dengan komitmen Kementerian PU yang bekerja secara intensif, bahkan hingga 24 jam secara bergantian selama dua bulan terakhir. Setiap titik renovasi melibatkan lebih dari 100 pekerja. Ini menunjukkan keseriusan kita bersama dalam mewujudkan Sekolah Rakyat," ujarnya.
(Dhera Arizona)