IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengajak masyarakat Indonesia untuk optimistis dengan pemulihan ekonomi nasional, terlebih di tengah ancaman resesi 2023.
"Di tengah dunia yang seperti ini kita bersyukur, kita masih tumbuh 5,44 persen. Memang tidak yang tertinggi, tapi masih rata-rata tertinggi di dunia. Ada yang 7 persen, tapi 5,44 itu sungguh tidak mudah," ujar Mendag saat menjadi pembicara di Konferensi Maju Digital di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Selain itu, lanjut Zulkifli, ekspor Indonesia pada kuartal I-2022 mencatatkan surplus USD3 miliar atau tumbuh 35,42 persen.
"Kita boleh kritis boleh marah, tapi jangan pesimis. Ada orang yang menilai Indonesia itu jelek. Tidak," tegasnya.
"Saya ke Amerika, ke India, juga ke Timur Tengah, saya percaya diri. Saya bangga menjadi orang Indonesia. Kita negara demokrasi, perekonomian tumbuh, perdagangan surplus," jelas Mendag.
Pada kesempatan itu, Zulkifli juga mengajak pelaku usaha, khususnya UMKM untuk fokus memanfaatkan digitalisasi agar tetap bertahan dan meningkatkan omzet.
"Arahan presiden, kita harus fokus kepada digitalisasi. Terutama pelaku UMKM. Sementara tugas Kemendag menjaga stabilitas harga, terutama kebutuhan pokok masyarakat," pungkasnya.
(FAY)