Resmi Bergabung, Indonesia: Kerjasama IPEF Harus Konkret dan Saling Menguntungkan

IDXChannel - Indonesia secara resmi bergabung dalam kelompok 13 negara di Kawasan Indo-Pasifik yang menamakan dirinya Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework/IPEF). Sebagai bagian dari kelompok yang pembentukannya diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tersebut, Indonesia memastikan bahwa bentuk kerjasama di dalam keanggotaan IPEF harus konkret dan saling menguntungkan satu sama lain.
Hal tersebut menjadi catatan utama yang disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam peluncuran IPEF, Senin (23/5/2022). Melalui akun resmi Instagramnya, @mendaglutfi, Mendag juga menyampaikan bahwa keberadaan IPEF harus inklusif dan terbuka untuk negara-negara lain di Kawasan Indo-Pasifik.
"Region Indo-Pasifik terlalu luas jika hanya mengakomodir kepentingan negara tertentu. Dengan inklusivitas, maka akan terdapat benefit jangka panjang untuk ke depannya," unggah Mendag.
Selain itu, Lutfi juga menegaskan bahwa posisi IPEF ke depan tidak boleh menjadi beban baru untuk negara-negara berkembang. Justru, keberadaan IPEF wajib dapat mendorong partisipasi negara-negara lain di kancah regional dengan dukungan penuh dari negara-negara Anggota IPEF.
Terakhir, lanjutnya, IPEF juga harus bersinergi dengan kerangka ekonomi milik negara lain di Kawasan Indo-Pasifik, terutama dalam lingkup Asia Tenggara (ASEAN).
Antisipasi Pandemi di Masa Depan, Jokowi Ingatkan Pentingnya Penguatan Kemitraan ASEAN-AS
"IPEF merupakan bentuk nyata pemerintah Presiden Jokowi yang mengedepankan perdagangan yang adil, inklusif dan tangguh menghadapi tantangan," tegas Lutfi. (TSA)