"Meskipun sekali lagi awal-awal banyak yang tidak setuju, pro dan kontra dan juga yang kedua kita digugat oleh EU, oleh uni eropa. dan kita kalah. Tapi saya sampaikan negara ini adalah negara yang berdaulat, kepentingan nasional adalah segala-galanya buat kita. tidak bisa kita didikte oleh siapapun," katanya.
(Kunthi Fahmar Sandy)