sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resmikan Pasar Johar, Jokowi Sebut Keramaian Tanda Ekonomi Pulih

Economics editor Fahreza Rizky
05/01/2022 19:58 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Johar di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (5/1/2022).
Resmikan Pasar Johar, Jokowi Sebut Keramaian Tanda Ekonomi Pulih. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Resmikan Pasar Johar, Jokowi Sebut Keramaian Tanda Ekonomi Pulih. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pasar Johar Utara dan Pasar Johar Tengah dibangun dengan biaya Rp146 miliar, sedangkan Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp103 miliar. Untuk meningkatkan kapasitas tampung dagang juga dibangun Pasar Kanjengan dengan biaya Rp20,3 miliar.

"Saya gembira hari ini dapat melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi, membuat lebih bersih, lebih rapi juga lebih modern dan tertata, tentunya tanpa mengganggu kaidah-kaidah karena ini adalah bangunan cagar budaya," ungkapnya.

Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pasar Johar Utara memiliki luas bangunan 4.802 meter persegi dengan jumlah kios sebanyak 51 dan jumlah los kering sebanyak 368 los. Pasar Johar tengah memiliki luas bangunan 7.183 meter persegi dengan 102 kios, 503 los kering, dan 109 los basah.

Sementara itu, Pasar Johar Selatan memiliki luas bangunan 10.594 meter persegi dengan 126 kios, 542 los kering, dan 36 los basah. Adapun Pasar Kanjengan memiliki luas bangunan 8.460 meter persegi dengan 205 kios dan 550 los kering.

Presiden berharap, Pasar Johar yang telah bagus dan rapi tersebut akan terus menjadi pasar yang ramai dan mengembalikan kejayaan Pasar Johar masa lalu, sekaligus sebagai _landmark_ kota Semarang. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement