Menurutnya, Waskita Karya telah melakukan upaya untuk meningkatkan tata kelola dan performa perusahaan melalui delapan stream penyehatan keuangan, salah satunya menerapkan code of conduct.
Selain itu, BUMN Karya ini juga melakukan sentralisasi procurement, engineering dan lean construction pada proyek-proyek yang sedang berjalan, serta melakukan efisiensi beban biaya operasional hingga reorganisasi untuk mendukung konsep lean office.
“Pengelolaan SDM yang baik juga diharapkan dapat membantu transformasi bisnis yang dilakukan Waskita Karya,” paparnya.
Perseroan memang tengah membangun hampir 100 proyek. Misalnya, pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non-jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lain-lain.
(YNA)