IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk dapat bekerja sama membuat baterai listrik untuk mobil listrik.
Awalnya Jokowi berbicara mengenai pentingnya hilirisasi hingga industrialisasi bagi Indonesia. Penjualan bahan mentah, Jokowi berhentikan agar nilai tambah di dalam negeri meningkat.
"Hilirisasi, industrialisasi bahan-bahan mentah yang kita miliki memang harus kita stop untuk mendapatkan nilai tambah di dalam negeri baik yang berkaitan dengan pendapatan baik yang untuk negara, baik yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja," kata Jokowi dalam sambutannya di B20 Summit Indonesia 2022, Bali, Senin (14/11/2022).
"Dan sudah kita mulai dengan nikel dalam rangka membangun sebuah ekosistem besar EV battery, baterai listrik untuk mobil listrik," kata Jokowi.
Dengan Indonesia memiliki nikel dan Australia memiliki litium, Jokowi menyebut sangat cocok untuk bekerja sama menghasilkan baterai listrik.