Oleh sebab itu, kata Sri Mulyani, deflasi lima bulan berturut-turut ini juga merupakan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan volatile food atau harga pangan bergejolak.
Karena menurutnya, jika volatile food tidak ditangani dengan baik, maka akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, terutama kepada masyarakat kelompok menengah bawah yang mayoritas pengeluarannya digunakan untuk belanja makanan.
"Jadi, kalau harga pangan stabil atau bahkan menurun karena waktu itu memang sempat meningkat, itu adalah hal yang positif," ujar Sri Mulyani.