sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Disebut Aman dari Ancaman Krisis Pangan Global

Economics editor Ikhsan PSP
27/07/2022 19:43 WIB
Harga pangan dunia saat ini melonjak tajam, hal ini membuat ancaman krisis pangan global semakin nyata.
RI Disebut Aman dari Ancaman Krisis Pangan Global (FOTO: MNC Media)
RI Disebut Aman dari Ancaman Krisis Pangan Global (FOTO: MNC Media)

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa ada beberapa komoditas yang akan terdampak karena adanya pandemi Covid-19 dan perubahan iklim, produksi serealia dan biji-bijian kasar dunia diperkirakan menurun di 2022 pada kisaran 0,4 persen hingga 1 persen.

Kemudian untuk produksi gandum turun 1 persen dari 778,3 juta ton menjadi 770,3 juta ton, hal ini dikarenakan kekeringan yang terjadi di Uni Eropa, peningkatan produksi di Kanada dan Australia karena iklim yang mendukung.

Sementara untuk produksi minyak nabati pada 2022 hingga 2023 akan mengalami peningkatan dari 600,33 juta ton menjadi 643,07 juta ton. Produksi kedelai juga mengalami kenaikan.

Andreas menerangkan harga minyak sawit dunia mengalami penurunan yang cukup tajam yang dikarenakan kebijakan pemerintah melarang ekspor.

“Harga minyak nabati dunia diperkirakan turun terus hingga 2023. Sementara turunnya harga minyak sawit dunia yang tajam merupakan akibat kebijakan pemerintah Indonesia yang menutup ekspor dan kemudian membuka lagi yang disertai program akselerasi ekspor,” tutupnya. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement