Angka ini cukup dominan, yakni sebanyak 3,39 juta ton atau kira-kira 88,20 persen dari total impor beras.
“Sepanjang Januari sampai dengan November 2024, Indonesia telah mengimpor 3,85 juta ton beras,” kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Tak hanya itu, terdapat impor jenis beras lain, seperti beras basmati, dan beras pecah, meskipun diimpor dengan nilai yang kecil.
Negara pemasok beras ke pasar dalam negeri, datang dari Thailand, dengan volume 1,19 juta ton atau kira-kira mencakup 30,97 persen dari total impor beras.
“Asal beras impor yang kedua adalah dari Vietnam, kemudian dari Myanmar, Pakistan, dan India,” tuturnya.
(Fiki Ariyanti)