Untuk investasi, Indonesia dan Kanada sepakat membuka akses pasar di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, penggalian, serta infrastruktur energi.
Selain itu, terdapat komitmen untuk mendukung hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, e-commerce, persaingan usaha, usaha kecil menengah, pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan tenaga kerja.
Mary Ng menuturkan Indonesia merupakan negara mitra terbesar ketiga Kanada di Asia. Hubungan bilateral dengan Indonesia juga menjadi bagian dari misi dagang Kanada di wilayah Indo-Pasifik.
“Indonesia membuka kesempatan bagi Kanada untuk mendukung inovasi teknologi, dan menjadi mitra kolaborasi untuk sejumlah sektor,” kata dia.
Data Kementerian Perdagangan RI mencatat total perdagangan Indonesia-Kanada pada Januari-Agustus 2024 mencapai USD2,40 miliar.
Secara rinci, ekspor Indonesia ke Kanada mencapai USD935,80 juta sedangkan impor Indonesia dari Kanada sebesar USD1,46 miliar.
(Febrina Ratna)