IDXChannel - Meskipun Indonesia sudah kedapatan satu kasus pertama, namun keberadaan cacar monyet yang melanda dunia kecil kemungkinan akan menjadi pandemi. Pasalnya, pandemi bukan hanya wabah besar, tapi juga bekal imunitas masyarakat di dunia.
"Setidaknya, 30 persen lebih penduduk dunia ini punya kekebalan terhadap monkeypox, yang ini asalnya dari proteksi proteksi silang dari vaksinasi smallpox itu, nah ini yang menbedakannya dengan Covid-19 sehingga potensi itu mengecil," ujar Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman pada wartawan, Minggu (21/8/2022).
Menurutnya, sejauh ini dunia juga sudah memiliki vaksin guna menangkal cacar monyet, malah sudah ada pula obatnya sehingga cacar monyet merupakan penyakit yang berbeda dengan Covid-19. Cacar monyet sejauh ini sudah merebak di 50 negara di dunia, begitu juga dengan Indonesia.
"Karena perilakunya kelompok beresikonya ada di Indonesia. Jadi, ini perkara kecepatan kita dalam menemukan karena kalau ketemunya sekarang sebetulnya yah sudah lama dia ada di sini, setidaknya 3 atau 4 minggu lalu dan ini tak usah mengherankan kita karena ini penyakit dengan masa inkubasi yang lama dan sekali lagi perilakunya ada," tuturnya.
Dia memperkirakan, di Indonesia kemungkinan besar cacar monyet sudah masuk sejak 3-4 minggu lalu meski baru diketemukan baru-baru ini. Pasalnya, di Indonesia juga ada kelompok dengan resiko tinggi terpapar cacar monyet, seperti di komunitas atau kelompok gay, biseksual, dan orang-orang yang melakukan hubungan seks sejenis.